Printed
Analisis Jaringan Saraf Tiruan Dalam Menentukan Posisi Robot Otomatis Setelah Bertabrakan (Collision) Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535
Karya tulis ini membahas mengenai analisis jaringan saraf tiruan untuk menentukan posisi robot otomatis pasca-tabrakan (collision) berbasis mikrokontroler ATmega8535. Jaringan saraf tiruan yang digunakan adalah metoda jaringan single perceptron. Jaringan ini terdiri dari lapisan input dan lapisan output, tanpa lapisan tersembunyi. Input yang digunakan untuk proses jaringan single perceptron ini adalah sensor ultrasonik dan sensor posisi. Sensor ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi objek, sedangkan sensor posisi dengan menggunakan rotary encoder yang dicoupling dengan motor berputar akan mengeluarkan pulsa. Pembacaan pulsa dari encoder berfungsi sebagai counter untuk mengetahui posisi yang telah dicapai oleh suatu plant. Output dari jaringan ini adalah menentukan posisi dari 16 posisi pilihan. Posisi tersebut berada di area gamefield Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008 bagian tengah yang sudah diklasifikasikan. Output akan dicapai dengan cara mengolah nilai-nilai sensor yang terekam pasca-tabrakan (collision), kemudian membandingkannya dengan target output dalam pemrograman jaringan saraf tiruan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode jaringan single perceptron mampu mengidentifikasi posisi suatu plant pasca –tabrakan.
Kata Kunci : jaringan saraf tiruan single perceptron, ultrasonic, rotary encoder, ATmega8535
Tidak tersedia versi lain