Printed
Pengembangan Sensor Penjejak Garis Pada Autonomous Robot Dengan Menggunakan LDR
Dalam dunia robotika salah satu sensor penjejak garis yang umum digunakan pada jenis autonomous robot adalah sensor garis LDR (Light Dependent Resistor). Sensor garis LDR memiliki karakteristik yang mudah terpengaruh cahaya dan warna yang ada di sekitarnya. Sehingga dengan demikian untuk dapat membaca kondisi garis, tidak dapat membaca secara tepat pada daerah deteksi tersebut tanpa melakukan pengolahan. Sampai saat ini teknologi pengolahan sensor garis LDR hanya terbatas pada pembacaan warna background garis lintasan yang homogen, sehingga pada saat terjadi perubahan warna latar belakang (background) garis lintasan akan terjadi kesalahan pembacaan. Untuk itu diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam metoda pengolahan sensor penjejak garis menggunakan LDR (Light Dependent Resistor).
Ketika akan mengolah sensor penjejak garis dengan mengunakan LDR, harus terlebih dahulu merancang hardware sensor garis tersebut. Hardware sensor garis LDR terdiri dari driver dan box sensor, untuk rangkaian driver sensor dapat digunakan rangkaian Op-amp(Operational Amplifier) sebagai penghasil nilai keluaran analog yang kemudian diolah oleh Mikrokontroler ATMega 8535 sebagai pengolah data untuk posisi robot. Proses pembacaan, karakteristik, serta data keluaran sensor merupakan bagian yang fital karena menentukan proses pengolahan data pada mikrokontroler.
Hasil yang didapat dari pengolahan sensor penjejak garis menggunakan LDR ini sesuai dengan yang diharapkan, jika sensor garis ini dihadapkan pada objek deteksi dengan warna background garis lintasan yang berbeda serta gangguan pengaruh cahaya disekelilingnya, maka sensor ini masih tetap bisa membaca kondisi posisi sebenarnya pada objek yang dideteksi, meskipun masih terbatas pada kondisi cahaya tertentu.
Kata kunci : LDR Sensor, Op-amp, Mikrokontroler ATMega 8535
Tidak tersedia versi lain